Rabu, 29 April 2020

Video Call 8 Orang di WhatsApp Sudah Bisa Digunakan Hari Ini

Video Call 8 Orang di WhatsApp Sudah Bisa Digunakan Hari Ini


Pengguna WhatsApp, mulai hari ini, Rabu (29/4/2020), fitur group video call dengan delapan peserta sekaligus sudah bisa digunakan.

Sebelumnya, panggilan video di WhatsApp hanya dapat dilakukan dengan maksimal empat orang. Fitur ini hadir melalui pembaruan untuk perangkat Android dan iOS.

Pengguna iOS dapat melakukan pembaruan melalui App Store ke versi 2.20.50. Sementara untuk perangkat Android, pembaruan ini masih belum tersedia di Google Play Store.

Namun, pengguna bisa mengunduh WhatsApp versi 2.20.141 melalui laman resmi WhatsApp untuk Android lewat tautan berikut ini.

Panggilan video delapan orang ini dapat dilakukan melalui tab "Call". Pada tab tersebut, terdapat pilihan "New Group Call".

Dengan tombol tersebut, pengguna dapat melakukan panggilan video grup sebanyak delapan orang. Perlu diingat, semua peserta harus sudah memperbarui ke WhatsApp versi terbaru agar panggilan delapan orang ini dapat dilakukan.

Jika tidak, panggilan grup dengan delapan peserta tidak akan dapat dilakukan.

WhatsApp pun merasa perlu menambah batasan jumlah partisipan dalam group video chat karena banyaknya permintaan dari para penggunanya.

Terlebih lagi, WhatsApp merupakan salah satu aplikasi yang menawarkan security lewat end-to-end encryption.

BACA JUGA : SANKSI BAGI YANG NEKAT MUDIK : PUTAR BALIK ATAU DENDA RP 100 JUTA

"Jadi, kemampuan untuk tidak terbatas menghubungi hanya empat orang, tetapi delapan sekaligus merupakan sesuatu yang penting pada saat seperti ini." ungkap CEO Facebook, Mark Zuckerberg.

Dia menambahkan bahwa layanan WhatsApp dan Messenger Facebook mengalami lonjakan pada penggunaan video call semasa pandemi. Lonjakan tersebut hingga dua kali lebih tinggi dibanding sebelumnya.

Selain video call delapan orang di WhatsApp, Zuckerberg juga telah menyiapkan percakapan video mirip Zoom untuk Facebook.

Pekan ini, Facebook mengumumkan produk percakapan video terbarunya bernama Messenger Rooms yang dapat menampung banyak orang dalam satu video konferensi.

Platform tersebut dapat menampung video telekonferensi hingga 50 orang.

BACA JUGA : WhatsApp Kini Dukung Fitur Group Call hingga 8 Orang

"Hadirnya pesan video bukan lagi hal baru bagi kami. Namun, itu adalah area yang ingin kami perdalam dan hal tersebut sesuai dengan tema kami secara umum." jelas Zuckerberg.

Tema yang dimaksud adalah fokus untuk membuat fitur perpesanan yang lebih bersifat pribadi ketimbang publik. Seperti yang kita ketahui selama ini dilakukan oleh Facebook dan Instagram.

Zuckerberg ingin membuat fitur di Facebook maupun Instagram yang dapat membantu orang-orang menemukan kelompok kecil mereka. Lalu dapat berkomunikasi lebih intim melalui platform perpesanan pribadi seperti Messenger Rooms.

Messenger Rooms dapat diakses melalui Facebook atau aplikasi Messenger. Fitur tersebut sudah tersedia di Facebook hampir sebagian besar negara.

Namun, ketersediaan fitur tersebut di aplikasi Messenger baru akan bergulir dalam beberapa pekan ke depan.

BACA JUGA : Simak Cara dan Syarat Mendapatkan BLT Desa Rp 600 Ribu per Bulan

Nantinya, penyelenggara video konferensi dapat menentukan apakah ingin membuka telekonferensi secara publik atau hanya ingin menguncinya dengan peserta-peserta yang diundang saja.

Peserta yang bergabung dalam telekonferensi ini tidak harus memiliki akun Facebook.

Sama seperti Zoom atau Skype, mereka dapat langsung bergabung ke Messenger Rooms melalui tautan yang dikirim oleh pengundang.

Penyelenggara atau admin telekonferensi dapat menghapus peserta kapan saja dan dapat melaporkan peserta ke Facebook jika dinilai berperilaku buruk.

Di Messenger Rooms, pengguna dapat menggunakan filter AR (augmented reality). Dapat juga mengganti background video seperti Zoom.

Menariknya, Messenger Rooms memiliki opsi untuk memilih background 360 derajat sehingga menimbulkan efek 3D.

Untuk ke depannya, Rooms akan merambah ke platfom lain, yakni Instagram Direct, WhatsApp, dan Portal. Seperti dikatakan Zuckerberg, Facebook juga akan menambah fitur-fitur baru di video perpesanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar